Top Up Token Listrik

Top Up Token Listrik, Token listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik. Pembayaran token listrik dapat dilakukan di berbagai gerai resmi yang menjual. Selain itu, pembelian token listrik rupanya juga dapat dilakukan di bank melalui SMS banking.

Top Up Token Listrik

Cara Top Up Token Listrik

Ini adalah cara yang paling umum saat mengisi token listrik, terlebih jika kamu baru pertama kali menggunakan listrik prabayar. Cara ini dapat kamu ikuti kalau ingin top up token melalui minimarket, toko terdekat (yang menyediakan jasa pembayaran cicilan dan pengisian token), maupun penjual token listrik.

1. Pastikan kamu membawa kartu identitas pengguna listrik prabayar lalu perhatikan kode unik atau ID yang tertera, karena itu adalah nomor token milikmu.
2. Setelah itu, beri nomor token tersebut pada kasir atau penjual, tunggu sampai kamu menerima voucher yang berisi 20 angka unik.
3. Ketikkan ke-20 angka unik pada meteran listrik. Jika sudah, tekan ‘Enter’. Namun, jika salah atau ingin mengoreksi, tekan ‘Backspace’.
4. Apabila ke-20 angka yang kamu ketikan benar akan muncul keterangan ‘Benar’ atau ‘Accept’ yang berarti pengisian token listrik berhasil. Keterangan ini dilengkapi juga dengan jumlah nilai kwh dan daya yang terisi pada Meter Prabayar (MPB).
5. Namun, jika yang tampak tulisan ‘Salah’ atau ‘Eject’, itu tandanya pengisian pulsa listrik gagal dan kamu harus mengulang prosesnya dari awal.

Cara Memasukkan Token Listrik

Cara memasukkan token listrik ke meteran dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Siapkan 20 digit nomor token listrik yang sudah dibeli.
2. Periksa sisa token listrik yang tertera pada mesin meteran.
3. Masukkan 20 digit nomor token listrik dengan menekan tombol angka pada meteran.
4. Jika salah memasukkan nomor token, tekan tanda panah ke bawah untuk menghapus.
5. Tekan tombol enter (biasanya berwarna merah) di bawah angka 9 pada meteran.
6. Pastikan muncul status “BENAR” atau “ACCEPT” untuk memastikan pengisian token berhasil.
7. Periksa lampu meteran, jika berubah menjadi hijau, menunjukkan status kredit listrik masih mencukupi.
8. Jika muncul tulisan “SALAH” atau “REJECT”, ulangi proses dengan memasukkan 20 digit nomor token dengan benar.

Langkah-langkah ini memastikan penggunaan pulsa listrik yang telah dibeli dapat diaplikasikan dengan tepat pada meteran listrik.

Kelebihan Top Up Token Listrik

1. Lebih Bebas dan Terukur

PLN memberi tenggat waktu untuk membayar listrik pascabayar pada tanggal 20 setiap bulannya. Jika tidak membayar hingga batas waktu yang ditentukan, PLN akan memberikan sanksi. Hal ini tentu berbeda karena kamu bisa beli pulsa listrik sesuka hati, nominal berapa pun semampu kamu, tanpa harus memikirkan tenggat waktu pembayaran. Kamu jadi bisa menyesuaikan biaya pemakaian listrik sesuai kemampuan.

Ditambah, jika listrik di rumah tidak terpakai, kamu hanya tidak perlu membeli pulsa. Beda dengan listrik bulanan 900 watt yang mengharuskan kamu membayar Rp18.000 setiap bulannya meski listrik tidak dipakai. Untuk rumah yang memiliki daya 1300 watt, kamu tetap wajib membayar minimal 40 jam pemakaian meski listrik tidak dipakai.

2. Lebih Canggih dan Aman

Seperti yang kita ketahui, teknologi telah menciptakan meteran digital untuk pengguna pulsa listrik. Sementara meteran listrik bulanan masih berupa analog. Selain lebih modern, kelebihan pulsa listrik adalah lebih baik segi keamanannya daripada listrik bulanan. Meteran pulsa listrik telah dilengkapi indikator otomatis untuk mengecek apakah instalasi kabel sudah terpasang dengan benar atau belum.

Indikator akan menyala sebagai peringatan sehingga resiko kebakaran akibat korsleting listrik lebih rendah. Fitur canggih lainnya adalah pulsa  listrik juga dilengkapi alarm yang akan berbunyi jika pulsa hampir habis.

Kekurangan Top Up Token Listrik

1. Meteran Sensitif dan Mudah Rusak

Seperti halnya alat digital canggih lainnya, meteran pulsa listrik pun lebih sensitif dan mudah rusak jika tidak digunakan sesuai aturan. Kerusakan bisa disebabkan oleh server PLN yang error, meteran terblokir karena salah memasukkan kode, hingga resiko kebakaran jika pada saat pemasangan alat tidak dilakukan dengan baik. Karena sensitif itu, baiknya kalian sangat berhati-hati saat menggunakan meteran listrik prabayar ya.

2. Tidak Bisa Diisi Tengah Malam

Nah, ini yang mungkin sering terjadi: pulsa listrik habis saat tengah malam dan seluruh sistem layanan mengalami cut-off. Beli Pulsa listrik memang tidak bisa dilakukan mulai dari pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari Sob.

Jadi, semisal listrik kalian kehabisan pulsa di tengah malam, baiknya sabar dulu ya. Karena pada jam tersebut, server PLN pusat sedang melakukan pemeliharaan sehingga proses transaksi akan dilakukan setelah pukul 01.00. Jadi, pastikan kamu sudah mengantisipasi kondisi ini ya!

Tips Aman Melakukan Top Up Token Listrik

Berikut adalah beberapa tips aman melakukan top up:

  • Pilih situs atau aplikasi pihak ketiga yang terpercaya. Pastikan situs atau aplikasi tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah memiliki banyak pengguna.
  • Hati-hati dengan penipuan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda, seperti nomor kartu kredit atau rekening bank, kepada orang yang tidak Anda kenal.
  • Gunakan metode pembayaran yang aman. Pilih metode pembayaran yang menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, seperti kartu kredit atau dompet digital.
Download Aplikasi GALERIPAY