Menkeu Purbaya Suntik 200 Triliun ke Himbara, Dorong Kredit Produktif dan Stabilitas Perbankan

by

in


Menteri Keuangan Purbaya membuat langkah besar dengan menyuntikkan dana sebesar Rp200 triliun ke dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kebijakan ini diproyeksikan sebagai motor penggerak baru untuk memperkuat likuiditas perbankan nasional sekaligus mendorong penyaluran kredit produktif ke sektor riil.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Purbaya menegaskan suntikan dana jumbo ini bukan sekadar stimulus jangka pendek, melainkan strategi untuk memperkuat fondasi keuangan negara.

“Rp200 triliun ini kami arahkan agar Himbara memiliki ruang lebih luas menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor produktif, seperti UMKM, pertanian, dan industri manufaktur. Ini langkah konkret menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas lapangan kerja,” ujarnya, Selasa (16/9).

Menurut Kementerian Keuangan, suntikan ini akan ditempatkan dalam bentuk penambahan modal serta fasilitas likuiditas khusus. Skema ini diharapkan menjaga stabilitas perbankan, meningkatkan daya saing kredit, dan memperluas akses pembiayaan masyarakat.

Ketua Himbara, Sunarso, menyambut baik keputusan pemerintah.
“Dukungan Menkeu Purbaya memberi ruang besar bagi bank-bank Himbara untuk menurunkan suku bunga kredit, memperkuat pembiayaan sektor prioritas, serta menjaga daya beli masyarakat,” jelasnya.

Para ekonom menilai kebijakan ini sebagai langkah progresif. Dr. Lestari Wibowo, ekonom senior INDEF, menilai suntikan Rp200 triliun bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.
“Pemerintah menunjukkan keberanian fiskal. Dengan catatan, penyaluran dana harus transparan dan fokus pada sektor produktif, bukan konsumtif,” ujarnya.

Namun, sejumlah pihak juga memberikan catatan kritis. Beberapa pengamat menilai kebijakan ini perlu diimbangi dengan pengawasan ketat, agar dana jumbo tidak terserap pada proyek yang tidak memberikan nilai tambah. Selain itu, transparansi distribusi kredit dianggap penting untuk mencegah penyalahgunaan.

Di sisi lain, kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat posisi Himbara sebagai tulang punggung sistem keuangan nasional. Dengan aset dan jaringan yang luas, bank-bank milik negara dinilai mampu menjadi garda terdepan menjaga stabilitas dan inklusi keuangan.

Di tengah dinamika kebijakan keuangan negara, peluang usaha mandiri tetap terbuka lebar. Salah satunya melalui aplikasi GaleriPay, aplikasi paket data murah yang menawarkan kemudahan untuk jual beli pulsa, paket data murah, hingga pembayaran tagihan bulanan. Dengan modal kecil, siapa pun bisa memulai usaha digital dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Keunggulan utama GaleriPay adalah model bisnisnya yang memberikan peluang usaha digital dengan modal relatif kecil. Siapa pun baik pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, maupun pelaku UMKM dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk memulai usaha mandiri di bidang distribusi pulsa dan paket data. Melalui margin keuntungan dari setiap transaksi, pengguna bisa menambah penghasilan harian tanpa harus memiliki toko fisik atau modal besar. Aplikasi ini diharapkan bisa menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan murah sekaligus membuka jalan menuju kemandirian ekonomi yang aman, cepat, dan transparan.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download Aplikasi GALERIPAY