Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya pada minggu terakhir bulan September 2025. Statusnya saat ini berada pada level III (Siaga), yang artinya potensi ancaman masih tinggi, dan masyarakat di sekitar kawasan Merapi diminta untuk tetap waspada terhadap segala perubahan yang dapat terjadi.
Pada periode 19 hingga 25 September 2025, Gunung Merapi tercatat mengalami 88 kali guguran lava. Aktivitas ini terjadi pada bagian puncak, yang menyebabkan aliran lava mengarah ke sektor-sektor tertentu di sekitar kaki gunung. Guguran lava tersebut menambah intensitas kegempaan dan fenomena geologi lainnya yang terpantau melalui alat pemantau seismik dan visual di sekitar kawasan Merapi.
Peningkatan aktivitas Merapi telah mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk memperbarui rencana evakuasi dan meningkatkan pengawasan di beberapa titik rawan. Meski aktivitas Merapi tidak menunjukkan tanda-tanda erupsi besar, fenomena seperti hujan abu dan gempa vulkanik masih cukup sering terjadi, yang mengharuskan masyarakat di zona berbahaya untuk berhati-hati.
Masyarakat di kawasan rawan erupsi, terutama yang berada dalam radius 5 kilometer dari puncak, diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk bertani atau berwisata di sekitar Merapi. Pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran yang mengingatkan pentingnya memperhatikan jalur evakuasi yang telah disiapkan serta memperkuat koordinasi antar instansi terkait.
Selain itu, status siaga juga menyebabkan penutupan beberapa jalur pendakian dan tempat wisata yang biasa dikunjungi oleh para pendaki atau wisatawan. Pengelola wisata dan pendakian yang berada di sekitar Gunung Merapi juga diminta untuk menangguhkan aktivitasnya sementara waktu untuk menghindari potensi bahaya yang tidak terprediksi.
Meskipun pada tingkat gunung api lainnya tingkat aktivitasnya cukup rendah, Merapi tetap menjadi salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia dan memiliki potensi bencana yang cukup besar. Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak yang mungkin timbul dari aktivitas vulkanik yang terus meningkat ini.
Dalam beberapa hari terakhir, pengamatan terus dilakukan untuk memantau tanda-tanda lebih lanjut, dan pemerintah daerah bersama dengan instansi terkait akan terus memberikan informasi dan pembaruan terkait kondisi terkini Gunung Merapi, dengan harapan untuk mengurangi risiko dan menjaga keselamatan masyarakat.
Dengan adanya kondisi Merapi saat ini betapa pentingnya kita harus bisa bersahabat dengan alam dan lingkungan kita, GaleriPay, aplikasi dari PT Galeri Multi Payment, hadir untuk teman anda dalam mempermudah transaksi berbagai layanan dan merchant di seluruh Indonesia. Dengan teknologi terbaru dan fitur yang mudah digunakan, GaleriPay siap memenuhi kebutuhan transaksi digital Anda. Unduh sekarang dan nikmati pengalaman pembayaran yang lebih praktis!
Sumber: Tirto.id
Leave a Reply