Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gelar Aksi Unjuk Rasa

by

in

Sekitar 5.000 massa pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta hari ini. Aksi bertajuk “179 Ojol” ini digagas Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia

Aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakpuasan pengemudi ojol terhadap kondisi kesejahteraan dan ketimpangan dalam hubungan kemitraan dengan pihak aplikator. Demonstrasi ini juga mencerminkan kekecewaan terhadap ketidakjelasan aturan hukum dan sistem tarif yang dianggap tidak berpihak pada pengemudi.

7 Tuntutan Utama Aksi

Dalam pernyataan resminya, GARDA Indonesia merinci tujuh tuntutan utama yang akan disuarakan di hadapan pemerintah dan parlemen, yakni:

1. RUU Transportasi Online masuk Prolegnas 2025–2026
Pengemudi meminta agar rancangan undang-undang khusus transportasi daring segera dibahas di DPR untuk memberikan dasar hukum jelas bagi profesi mereka.

2. Potongan aplikator maksimal 10 persen
Saat ini, potongan yang diambil perusahaan aplikator dianggap terlalu besar sehingga pendapatan bersih pengemudi jauh berkurang.

3. Regulasi tarif antar barang dan makanan
Ojol menuntut adanya standar tarif resmi dari pemerintah agar tidak ada lagi tarif murah yang merugikan pengemudi.

4. Audit investigatif atas potongan 5 persen
GARDA menyoroti adanya potongan tambahan sebesar 5 persen dari aplikator yang dinilai tidak transparan dan perlu diaudit secara mendalam.

5. Penghapusan program merugikan
Program seperti Argo Goceng (Aceng), slot, multi order, dan member berbayar dianggap tidak adil dan membebani pengemudi sehingga diminta untuk dihapuskan.

6.Pencopotan Menteri Perhubungan
Mereka menilai Menteri Perhubungan saat ini gagal memberikan perlindungan dan kebijakan yang adil bagi para pekerja transportasi daring.

7. Pengusutan tragedi 28 Agustus 2025
GARDA mendesak Kapolri melakukan investigasi atas insiden yang menelan korban jiwa dari kalangan pengemudi ojol dalam aksi sebelumnya.

GARDA Indonesia berharap aksi besar ini bisa membuka mata pemerintah bahwa keberadaan jutaan pengemudi ojol tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka berperan besar dalam ekosistem transportasi, logistik, dan ekonomi digital nasional.

Dampak dari demo besar pengemudi ojol hari ini (17 September 2025) kemungkinan dirasakan di beberapa aspek, terutama di Jakarta. Aksi tersebut juga berkemungkinan menyebabkan lokasi di sekitar Istana Merdeka macet. GARDA menghimbau agar masyarakat memilih alternatif transposrtasi karena sebagian besar pengemudi akan mematikan aplikasi secara massif sebagai bentu solidaritas.

Aksi “179 Ojol” ini akan menjadi salah satu demonstrasi terbesar dari kalangan pekerja transportasi daring dalam beberapa tahun terakhir. Publik kini menanti bagaimana respon pemerintah dan DPR dalam merespons tuntutan-tuntutan tersebut.

Selama aksi ini berlangsung, layanan ojek online berpotensi terbatas. aplikasi galeripay dapat menjadi opsi aplikasi pulsa terbaik untuk transaksi digital seperti isi pulsa, paket data, maupun top up e-wallet (GoPay, OVO, DANA, Maxim, dan lainnya). Aplikasi galeripay ini membantu memastikan komunikasi tetap lancar dan aktivitas digital tidak terhambat, meskipun layanan ojol berkurang sementara waktu.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download Aplikasi GALERIPAY